Amin's Blog - Menginsumsi segelas kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup. Hal tersebut menjadi alasan banyak bermunculannya kedai yang khusus menghadirkan suguhan kopi, baik skala kaki lima di pinggir jalan hingga jajaran cafe kelas atas.
Namun sebenarnya kopi bukan hanya soal kegemaran dan gaya hidup, sebuah studi baru menemukan bahwa mengonsumsi kopi jangka pangjang dapat membantu mengurangi risiko kanker endometrium yang dikenal dengan tumbuhnya jaringan atau selaput lender rahim di luar rahim.
Menurut sang peneliti Edward Giovannucci, MD, Sc.D., profesor gizi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, kopi muncul sebagai agen pelindung pada kanker yang terkait dengan obesitas, estrogen dan insulin.
“Minum lebih dari empat cangkir kopi tanpa kafein per hari dikaitkan dengan 25 persen penurunan risiko untuk kanker endometrium,†kata Giovannucci.
Dalam Studi Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, sebuah jurnal dari American Association for Cancer Research, sebanyak 67.470 orang perempuan, penikmat kopi tanpa kafein mengalami penurunan risiko kanker endomitrium dalam tahun-tahun terakhir.
Temuan tersebut diperkuat dalam penelitian yang dikutip dari Times of India bahwa kopi tanpa kafein, jika diminum lebih dari dua cangkir per hari membantu penurunan risiko kanker endometrium sebesar 22 persen
Namun sebenarnya kopi bukan hanya soal kegemaran dan gaya hidup, sebuah studi baru menemukan bahwa mengonsumsi kopi jangka pangjang dapat membantu mengurangi risiko kanker endometrium yang dikenal dengan tumbuhnya jaringan atau selaput lender rahim di luar rahim.
Menurut sang peneliti Edward Giovannucci, MD, Sc.D., profesor gizi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, kopi muncul sebagai agen pelindung pada kanker yang terkait dengan obesitas, estrogen dan insulin.
“Minum lebih dari empat cangkir kopi tanpa kafein per hari dikaitkan dengan 25 persen penurunan risiko untuk kanker endometrium,†kata Giovannucci.
Dalam Studi Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, sebuah jurnal dari American Association for Cancer Research, sebanyak 67.470 orang perempuan, penikmat kopi tanpa kafein mengalami penurunan risiko kanker endomitrium dalam tahun-tahun terakhir.
Temuan tersebut diperkuat dalam penelitian yang dikutip dari Times of India bahwa kopi tanpa kafein, jika diminum lebih dari dua cangkir per hari membantu penurunan risiko kanker endometrium sebesar 22 persen